Yup, udah tahun baru lagi, atau lebih tepatnya bagi saya ini merupakan tahun baru ketiga di LUWUK...
Yes gw masih disini, di peninsula timur Celebes, menghitung hari menunggu kejutan.
Ada yang berubah, tentu, karna waktu tidak pernah sama, begitu juga sekarang.
Malam pergantian tahun ditandai dengan hujan yang cukup deras mengguyur kota Luwuk, sehingga rencana saya dengan teman-teman untuk menghadiri pesta kembang api tidak sukses. Kami hanya berdiri di depan rumah menatap langit yang saat itu cukup bercahaya dengan pijaran cahay kembang api.
Tak seperti tahun lalu saat saya dengan seorang teman Yunas berkeliling kota Luwuk sampai pukul 4 pagi. Yup 4 pagi, dan memang di Luwuk pada tahun baru, tidak ada kata tidur. Semua berpesta, dan perayaan tahun baru ini mengalahkan perayaan lainnya. Tahun ini Yunas telah menikah dan saya ditemani teman lain yang usianya jauh dibawah saya. Begitulah alam berbahasa karena sepertinya tahun baru ini saya sendiri maka hujan pun turun seakan menghentikan semua langkah bagi sebagian orang.
Dan setiap pergantian tahun selalu ada tanya, apa yang telah kau capai di tahun lalu dan apa harapanmu ditahun baru ini. Dan saya tak pernah bisa jawab, karena bagi saya pergantian tahun tidak merubah apapun kecuali usia yang makin bertambah. Kalaupun ada target itu tak lebih target dari kantor yang jadi nilai di pekerjaan saya. Sesuatu terjadi bukan tanpa alasan maka berusaha menjadi terbaik adalah hal mutlak karena manusia yang beruntung itu adalah yang hari esoknya lebih baik dari sekarang.
Jika Tuhan mengijinkanmu melakukan sesuatu maka akan terjadi atas kehendakNya. Rencana adalah milik kita tapi tetap Tuhan penentunya. Dan disisa usia apa yang bisa kita perbuat?
Udah dulu, mau bikin nota ------ bikinnya dikantor loh------- :))
No comments:
Post a Comment